GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi mendadak mengkritik gaya politik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi membuat persepsi masyarakat terkait ilmu politik menjadi sangat buruk.
"Seolah-olah ilmu politik (pemerintahan Jokowi) hanya berkembang dan dilakukan dengan cara-cara yang buruk, padahal di negara lain, ilmu politik di negara lain perkembangannya jauh lebih baik," jelas Rochendi kepada GenPI.co, Rabu (16/6).
Rochendi mengatakan bahwa perkembangan ilmu politik di negara-negara lain sudah mengikuti dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Walaupun, tak dapat dimungkiri, prinsip demokrasi sebenarnya masih bukan suatu jalan yang terbaik.
"Namun, demokrasi juga dapat menjadi jalan yang baik, asalkan masing-masing pihak paham fungsi dan perannya," jelasnya.
Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu memaparkan bahwa demokrasi dapat mencegah suatu pihak melakukan hal yang dapat merugikan pihak lain.
Menurutnya, hal itulah yang menjadi seni di dalam praktek berdemokrasi.
"Demokrasi juga menuntut kita bisa menghargai pendapat orang serta menerima pendapat yang berbeda," paparnya.
Rochendi menuturkan bahwa demokrasi juga memberikan ruang untuk melakukan sesuai dengan keinginan dan kebebasan.
Hal itu bisa memastikan pemerintah dan masyarakat mendapatkan solusi yang terbaik, walaupun memang tidak mudah.
"Walaupun mungkin tidak bisa mendapatkan semua keinginan masing-masing pihak, setidaknya 50 persen mayoritas bisa mendapatkan titik temu," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News