GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petugas partai dari PDIP dinilai sangat berpengaruh usai diduga menghindari Megawati Soekarnoputri.
Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai internal PDIP bisa terganggu karena Jokowi.
Seperti diketahui, Jokowi tidak menghadiri pengukuhan Megawati sebagai Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan.
Jokowi tengah menjalani tugas sebagai presiden dengan mengunjungi vaksinasi di Jawa Tengah.
"Situasi kemarin, saya rasa akan berpengaruh antara Jokowi dengan PDIP," ucap Catur kepada GenPI.co, Selasa (15/6).
Menurut dia, keadaan itu dapat terjadi bila Jokowi dan para relawannya memberi sikap pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Catur menjelaskan bahwa situasi kemarin dapat menimbulkan jalan baru bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sebab, dia menilai bahwa Jokowi dan para relawannya disinyalir mendukung Ganjar pada 2024.
"Apalagi jika nanti Jokowi dan para relawannya secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Ganjar," jelasnya.
Dengan demikian, Catur menyebutkan jika bursa capres dari kader PDIP masih terbuka lebar usai Ganjar digadang-gadang maju pada pilpres mendatang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News