Ganjar Rengkuh Arus Bawah, Megawati Akan Sadar

16 Juni 2021 10:50

GenPI.co - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menampilkan kedigdayaan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Dia memiliki elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih dari rentang usia generasi z dan juga milenial.

Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan bahwa sejarah Jokowi pada pilpres 2014 lalu bisa terulang pada Ganjar.

BACA JUGA:  Kekuatan Ganjar Dibongkar, Kunci Kemenangan PDIP di Pilpres 2024

Namun yang membedakan, elektabilitas Ganjar meningkat terlalu cepat sementara momen Pilpres masih 3 tahun lagi. 

"Ini bedanya timing Jokowi saat beberapa bulan menjelang penetapan atau pemilu, kalau Ganjar masih terlalu jauh," kata Asrinaldi kepada JPNN, Selasa (15/6).

BACA JUGA:  Baliho Puan Maharani Bermunculan, Pakar Beber Analisisnya

Dia menambahkan bahwa dalam kurun waktu 3 tahun itu, elektabilitas seorang tokoh rentan terkoreksi; bisa makin naik dan tidak menutup kemungkinan juga bakal merosot. 

Namun, Asrinaldi yakin Ganjar akan terus meraih elektabilitas yang tinggi jika menjalankan strategi yang tepat.

BACA JUGA:  Prabowo Cerita Soal Tidur Sambil Jalan, Deddy Tak Percaya

Salah satunya adalah dengan tidak terpengaruh terhadap isu-isu negatif yang menyerangnya.

Upaya lain adalah tetap menjadi kader PDIP yang loyal dan tetap menjalin komunikasi positif dengan tokoh-tokoh internal partai.

Hal itu untuk meraih lebih banyak dukungan dari kader dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Jika kedua hal itu senantiasa dijaga oleh Gubernur Jawa Tengah itu, maka dirinya bisa mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri sebagaimana Jokowi pada 2014 lalu.

"Ini dukungan arus bawah, apalagi kalau bisa mengaitkan dengan massa partai yang banyak, tentu elite PDIP terutama Megawati akan sadar," lanjutnya. 

Asrinaldi yakin petinggi PDIP tidak akan memilih alternatif lain jika arus bawah telah telanjut jatiuh cinta dengan Ganjar.(JPNN/GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co