GenPI.co - Isu keretakan internal PDIP kembali mencuat, setelah Presiden Joko Widodo tidak menghadiri acara pengukuhan Profesor Kehormatan yang dinobatkan kepada Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia menilai kecil kemungkinan bila ada eskalasi politik.
"Ketidakhadiran Jokowi bukan perkara besar (dalam internal PDIP, red)," ucap Dedi kepada GenPI.co, Selasa (15/6/2021).
Menurut dia, Presiden Jokowi mungkin memang sudah ada agenda tugas lain untuk masyarakat.
Dengan demikian, Jokowi waktu tidak hadir itu hanya kebetulan.
"Saya kira presiden punya agenda lain bersamaan dengan penganugerahan Megawati," jelasnya.
Namun, dia menambahkan bahwa anggapan liar di dalam internal PDIP pun menguak lantaran kejadian itu.
Sebab, ada pihak yang ingin mengaitkan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024.
Sebagaimana diketahui, saat pengukuhan Profesor Kehormatan Megawati dari Universitas Pertahanan, tetapi Presiden Jokowi sedang berada di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (11/6/2021) lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News