GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hadiri di acara pelantikan pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Universitas Pertahanan.
Kejadian ini lantas membuat banyak pihak bertanya-tanya terkait apakah sikap Jokowi tersebut merupakan tanda-tanda perpecahan di tubuh PDIP, dan seakan-akan “memamerkan” kedekatannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Salah satu pengamat politik yang menyoroti kejadian ini adalah Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto.
Bahkan, Satyo juga mengaku ragu terkait diundangnya Jokowi dalam acara monumental untuk ketua umum PDIP tersebut di Universitas Pertahanan.
"Namun, bisa direkam dalam beberapa kesempatan, sepertinya Jokowi memang memiliki kedekatan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," ujar Satyo kepada GenPI.co, Selasa (15/6/2021).
Tidak hanya itu, Satyo juga menilai relawan pendukung Jokowi mulai bergeser dan condong akan memilih Ganjar menjelang Pilpres 2024.
"Bisa dikatakan situasi Ganjar hari ini hampir sama dengan Jokowi saat sebelum mendapatkan restu PDIP dalam pilkada DKI 2012 dan Pilpres 2014, yaitu sama-sama tidak didukung oleh PDIP awalnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memilih mengunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Mensesneg Pratikno.
Kehadiran Jokowi di Jawa Tengah tersebut dalam rangka menyaksikan kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Kendati demikian, Jokowi tetap hadir dalam acara pengukuhan gelar Profesor Kehormatan Megawati dan menyampaikan sambutan via daring. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News