GenPI.co - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba.
Instruksi tersebut disampaikan usai mengungkap jaringan narkoba internasional yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti 1,129 ton sabu.
"Kampung Tangguh Narkoba menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait," ujar Sigit di Polda Metro Jaya, Senin (14/6).
Dirinya menginginkan setiap kampung tangguh narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.
"Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan, supaya kami bisa proses," jelasnya.
Sigit berharap dengan dibentuknya kampung tangguh narkoba memiliki daya cegah dan tangkal menuntaskan permasalahan narkoba dari mulai hulu sampai hilir.
Mantan Kapolda Banten itu menekankan perlu membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada seperti BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS.
"Ini butuh kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen, stakeholder, dan masyarakat," lanjutnya.
Dia menegaskan bahwa narkoba adalah bentuk ancaman bersama. Oleh karena itu, bersama jajarannya akan melenyapkan narkoba di Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News