GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan, Rochendi, buka suara soal pilpres. Cara terbebas dari cengkraman dan bahaya pemerintahan yang oligarkis dibuka semua.
Menurut Rochendi, pemerintahan oligarki terbentuk ketika tak ada kepemimpinan yang dominan di dalam pemerintahan.
Oleh karena itu, proses untuk menyelamat Indonesia dari para oligarki prosesnya haruslah simultan.
“Pertama, harus ada pihak yang memiliki suara mayoritas yang berkuasa,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (14/6).
Rochendi mengatakan jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2019, hal ini tak akan terjadi.
Pasalnya, Prabowo mendapatkan dukungan mayoritas masyarakat Indonesia. Sayangnya, Prabowo dianggap dikalahkan sistem siluman yang mampu memanipulasi suara.
“Jika kemarin Prabowo bisa menjadi presiden, maka tak akan terjadi oligarki. Sistem siluman itu bikin persentase suara yang di KPU itu tak bisa kelihatan,” katanya.
Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu mengungkapkan bahwa data siluman itulah yang membuat Joko Widodo bisa memenangkan Pilpres 2019.
Rochendi menegaskan bahwa hal itu tentu sudah merupakan sebuah kejahatan yang tersistematis dan berbahaya.
“Jadi, satu-satunya cara agar masyarakat Indonesia bisa memutuskan mata rantai oligarki adalah untuk mengambil sikap yang tegas pada Pemilu 2024,” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News