Kapolri Tegas Bicara Soal Premanisme, Listyo Sigit: Action!

12 Juni 2021 12:20

GenPI.co -  

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal premanisme.

Dia menginstruksikan jajarannya bergerak cepat menindak tegas aksi premanisme yang menjadi atensi khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:  Asyik! Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja, Ada 5 Tahapan Seleksi

Bagi kapolda, dan kapolres yang belum bertindak akan ditegur.

"Kalau belum action (bertindak, Red) juga, saya selaku Kapolri yang akan tegur," kata Listyo Sigit dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Jumat (11/6/2021).

BACA JUGA:  NasDem Minta Komitmen Komjen Listyo Sigit Basmi Premanisme

Menurut Sigit, penindakan terhadap premanisme juga bagian dari harkamtibmas dalam Program Polri Presisi yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh anggota dan jajaran di lapangan.

Listyo mengnstruksikan agar semua Polda dan Kabareskrim untuk merespons cepat, dan ambil langkah-langkah apabila ada pengaduan dari masyarakat.

BACA JUGA:  Pangdam Jaya Dudung Beraksi, Aksi Premanisme Harus Dibasmi

“Terkait gangguan kriminalitas yang dilakukan para preman, pelaku curas dan tukang palak dan peras dan para pelaku kejahatan konvensional lainnya untuk segera diberantas habis," kata Sigit.

Sigit memastikan, dirinya yang bakal langsung melakukan pemantauan kepada seluruh jajarannya terkait pemberantasan pelaku kejahatan atau pun premanisme.

"Saya akan ikuti perkembangan di lapangannya apakah sudah dilaksanakan dengan baik atau belum," kata Listyo Sigit.

Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110, jika menerima perlakuan meresahkan dari oknum-oknum masyarakat.

"Untuk membuat rasa aman dan juga tenang bagi masyarakat, sudah ada aplikasi 110 dan Dumas Presisi, apabila ada masyarakat yang mengalami gangguan terkait kamtibmas dan kriminalitas, bisa hubungi nomor tersebut untuk segera bisa direspons anggota di lapangan," kata Sigit pula.

Kapolri juga menyebutkan, jajarannya juga harus merilis hasil penindakannya terhadap aksi premanisme. Tujuannya, untuk membuat efek jera dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Seperti diketahui, sebelumnya,Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan pengemudi kontainer di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/6/2021), menelepon Kapolri untuk menindaklanjuti keluhan para sopir terhadap maraknya aksi pungutan liar, dan pemalakan yang dilakukan sekelompok preman. (*/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co