GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak memiliki catatan menarik untuk 100 hari kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Zaki, Gibran cukup sukses dalam menyedot para politikus untuk merapat ke barisannya. Bahkan, banyak tokoh politik Ibukota yang ingin bertandang ke Solo karenanya.
"100 hari Gibran di Solo memang fenomenal. Tidak pernah terjadi dalam sejarah, banyak menteri dan Ketum parpol "sowan" ke seorang walikota," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (8/6).
Dia menyebutkan catatan penting 100 hari Gibran itu menjadi perhatian publik.
"Mengapa mereka ramai-ramai mau "turun kelas" ke Gibran yang hanya walikota?," imbuhnya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri Jakarta itu menekankan jika pendekatan ke Gibran itu merupakan bukti budaya politik Indonesia yang masih tradisional.
Zaki menduga para elite besar itu ingin mendapat poin politik dari Jokowi, selaku presiden dan orang tua dari Gibran.
"Mereka Ingin mendapat akses ke istana melalui anaknya. Ada juga yang cari muka," sahutnya.
Zaki juga memantau banyak menteri yang sengaja membuat pilot projects di Solo.
"Dalam indonesia yang modern dan demokratis, fenomena ini menjadi dagelan politik yang tidak lucu. Justru menunjukkan budaya politik elite yang rendah," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News