Akademisi Analisis Peluang Duet Airlangga & Ridwan Kamil di 2024

06 Juni 2021 00:45

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto di Bandung, Sabtu (5/6/2021).

Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian didampingi sejumlah pengurus Partai Golkar.

Akademisi Ilmu Politik dan Pemerintah dari Universitas Padjadjaran, Firman Manan menuturkan pertemuan Airlangga dan Ridwan Kamil tersebut tak bisa dilepaskan dari agenda politik tahun 2024.

BACA JUGA:  Ilmuwan Bocorkan 8 Sebab Selingkuh, Nomor 7 Baru Tahu, Euy

"Memang tidak bisa dilepaskan, saya pikir pertemuan ini dari konteks 2024, paling tidak ini memang upaya untuk membangun komunikasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terkait dengan kandidat-kandidat yang punya peluang untuk kemudian diusung oleh Golkar pada tahun 2024," katanya saat dihubungi wartawan di Bandung, Sabtu (5/6/2021).

Dia mengatakan pertemuan antara kedua tokoh tersebut bukan hanya dilihat subtansinya. Pertemuan itu terjadi tentu ada latar belakangnya.

BACA JUGA:  15 Cara Mudah Ketahui Suami Selingkuh, Nomor 6 Buat Istri Bengong

Karena menurut Firman, orang tidak bisa melepaskan pertemuan dua tokoh itu dari agenda 2024.

Hal ini mengingat Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, menjadi salah satu kandidat yang digadang-gadang masuk bursa calon presiden.

BACA JUGA:  8 Pemicu Utama Lakukan Selingkuh, Nomor 6 dan 7 Bikin Kaget, Euy

Untuk Ridwan Kamila atau Kang Emil, namanya sering muncul dalam berbagai survei terkait Pilpres 2024.

"Terlebih lagi misalnya Kang Emil menggunakan baju kuning. Tapi setahu saya, ketika beliau saat bertemu dengan beberapa tokoh politik memang menyesuaikan," kata Firman.

Terkait peluang atau kemungkinan kedua tokoh tersebut berpasangan, Firman menilai sangat mungkin mereka berpasangan walaupun waktunya masih terlalu jauh.

"Itu karena Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar harus mencari figur di luar Golkar, yang pertama bisa dari partai lain, yang kedua memang orang nonpartai tetapi punya tingkat elektabilitas cukup tinggi, paling tidak dikenal publik," bebernya.

Firman menilai dari segi kecocokan, dirinya belum bisa menilai. Karena sejauh ini memang belum ada hubungan kerja sama keduanya yang bisa menunjukkan kecocokan.

Namun juga tidak pernah ada konflik antara keduanya, sehingga peluangnya masih sangat terbuka, katanya.

Dalam unggahan akun Instagram Partai Golkar mengutarakan bahwa pertemuan Airlangga dan Ridwan Kamil berdiskusi perkembangan terbaru penanganan covid-19, vasinasi, dan upaya pemulihan ekonomi di Jawa Barat. (*/ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co