Qodari: Gus AMI dan AHY Mustahil Masuk Bursa Pilpres 2024

04 Juni 2021 10:35

GenPI.co - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memunculkan wacana untuk menduetkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI atau Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun, Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari menilai gagasan Gus AMI - AHY maju Pilpres 2024 sangat berat untuk direalisasikan.

Dia menyebutkan sejumlah alasan yang membuat keduanya tak bisa berpasangan dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Saya melihatnya jauh panggang dari api alias sulit terwujud karena dua syarat utama untuk paslon 2024 itu dua-duanya tidak terpenuhi,” paparnya kepada GenPI.co, Kamis (3/6).

Qodari mengungkapkan partai dari kedua calon tersebut tidak memenuhi syarat utama, yakni 20 persen kursi DPR.

“Syarat 20 kursi DPR itu 575 x 20 persen = 115, nah, itu belum terpenuhi, karena kursinya PKB 58 dan Demokrat 54, kalau ditambah baru 112. Sekitar 19,5 persen jadi belum terpenuhi,” imbuhnya.

Untuk bisa maju ke bursa Pilpres 2024, kedua partai itu harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa memenuhi syarat 20 persen kursi.

“Apakah mau partai tersebut mau berbagung dalam koalisi ini? Karena Cak Imin ketum PKB calon presiden, AHY ketum Demokrat jadi cawapres, ketua partai satu lagi jadi apa dong?” Papar Qodari.

Tak hanya itu, kesulitan untuk menggandeng partai lain disebabkan jumlah elektabilitas Cak Imin dan AHY yang terbatas.

“Keduanya tak satu pun menduduki peringkat 3 besar dalam survei calon presiden. Jadi kecil sama kecil, ya sulit,” katanya.

Atas dasar itu, menurut Qodari, gagasan Gus AMI dan AHY itu hanyalah sebagai political gymnastic alias senam-senam politik.

“Bukan sesuatu yg berpotensi menjadi kenyataan,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila
Pilpres 2024   Gus AMI   AHY   Qodari   Demokrat   PKB   Cak Imin  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co