GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Tanah Air tidak bisa menghasilkan pemimpin baru setiap 5 tahun.
Padahal, menurutnya, stok pemimpin yang potensial di Indonesia sangat banyak.
“Gubernur-gubernur juga banyak menjadi calon pemimpin, sehingga tidak pada tempatnya kalau kita menghalangi bibit pemimpin bangsa untuk berkompetisi,” ujar Refly di kanal YouTube pribadinya dan GenPI.co sudah diiizinkan mengutipnya, Selasa (1/6/2021).
Refly juga mengatakan bahwa tidak ada yang mengira bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kemampuan untuk jadi Presiden.
Bahkan, menurutnya, kemampuan tersebut tidak teruji karena lawannya yaitu Prabowo Subianto juga dinilainya tidak kuat dalam sisi konsep untuk berdebat.
“Saya menganggap bahwa debat terbaik yang pernah ada dalam pemilihan pemimpin di Indonesia adalah debat pemilihan Gubernur DKI Jakarta Antara Anies (Anies Baswedan) versus Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), lalu ada juga AHY (Agus Harimurti Yudhoyono),” ujarnya.
Itulah perdebatan terbaik yang menurutnya menggambarkan dan mengerahkan kemampuan.
“Akan tetapi kalau debat Pilpres kemarin, waduh, banyak basa-basi, banyak menahan dirinya,” ujar Refly Harun. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News