GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon blak-blakan mengaku kesal karena Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai tidak pernah hadir rapat di Senayan.
Menurut Effendi Simbolon, rapat tertutup yang dilakukan dengan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra pada Senin 31 Mei 2021, tidak menyelesaikan pembahasan pokok rapat. Sebab, harus menunggu jawaban dari Menhan Prabowo Subianto.
"Pada posisinya susah, Wamen menjawabnya, karena saya tanya pak menteri dulu," jelas Effendi Simbolon saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (31/5).
Effendi Simbolon juga mempertanyakan alasan ketidakhadiran Menhan Prabowo karena memilih rapat terbatas di Istana.
"Selalu alasannya itu melulu, tuman itu, kebiasaan kayak gitu. Saya tidak mengerti, ya," ungkap Effendi Simbolon.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga berharap Menhan dan Panglima benar-benar hadir.
"Jangan alasan rapat terbatas, rapat apa kek namanya. Di sini juga penting kok, bukan hanya di Istana yang penting. Penyelenggara negara itu bertiga, bukan hanya presiden," tegas Effendi Simbolon.
Menurut Effendi Simbolon, seharusnya Menhan Prabowo bisa mengkondisikan agar bisa meminta izin kepada Presiden Jokowi, bahwa ada agenda rapat dengan Komisi I DPR.
Sehingga Prabowo Subianto tidak harus secara terus menerus absen saat rapat di Komisi I.
"Apa kita harus panggil paksa?" pungkas Effendi Simbolon.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News