GenPI.co - Loyalis Moeldoko Darmizal Blak-blakan mendukung PDIP jika tak ingin berkoalisi dengan Partai Demokrat pimpinan Agus Hamurti Yudhoyono (AHY).
Isu PDIP dan Demokrat tak akan berkoalisi muncul usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai DNA PDIP berbeda dengan partai Demokrat.
Menanggapi hal itu, Darmizal sependepat dengan Hasto yang menganggap PDIP mestinya menjauhi Demokrat pimpinan AHY.
"Dua kali ibu Megawati (Ketum PDIP) kecolongan dari SBY," kata Darmizal saat dikonfirmasi GenPI.co pada Senin (31/5).
Alasan itu menjadi catatan khusus PDIP ketika akan berkoalisi dengan Demokrat.
Saat ini Demokrat memang sudah dipimpin AHY, tetapi kepemimpinannya dinilai tak akan berbeda jauh dengan sang ayah alias SBY.
Apalagi kalau bicara struktur partai, nama SBY masih berada di susunan pengurus menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Darmizal mengatakan, PDIP menjadi makin berhati-hati ketika akan berkoalisi dengan Demokrat.
"Supaya tidak kecolongan tiga kali," kata Darmizal.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya tidak akan berkoalisi dengan Demokrat dan PKS.
Perbedaan basis ideologi membuat PDIP merasa sulit berkoalisi dengan Demokrat maupun PKS.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News