Misi Sulit Anies Baswedan Gabungkan Partai Islam, Ternyata

29 Mei 2021 00:50

GenPI.co - Terdapat misi yang sulit dalam peluang Anies Baswedan untuk menggabungkan partai Islam jelang Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO), Catur Nugroho, dalam membaca peluang Anies Baswedan yang akan merapat ke PKS untuk Pilpres 2024.

Menurut dia, jika PKS mengusung Anies, partai Islam lain pun tidak semuanya mendukung.

BACA JUGA:  Pakar Ungkap Peluang Prabowo Berpasangan dengan Anies di Pilpres

"Kalau PKS mengusung Anies Baswedan, mungkin PAN masih tetap mendukung. Namun, PKB sepertinya sulit untuk bergabung dengan poros tersebut," ungkap Catur melalui pesan teks kepada GenPI.co, Jumat (28/5).

Catur menjelaskan, PKB sudah memiliki figur sendiri untuk dicanangkan maju pada Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Berpotensi Menang di Pilpres 2024, yang Bilang PKS

Dengan demikian, kemungkinan partai poros Islam bersatu pun akan sulit.

"PKB mempunyai figur sendiri untuk didorong untuk berkompetisi pada 2024, yaitu Muhaimin Iskandar," jelasnya.

BACA JUGA:  Nama Anies Masuk Radar KPK, Membuka Tabir Kelam Kasus Korupsi

Akan tetapi, Catur menyoroti PPP sebagai partai Islam yang mulai ditinggalkan konstituennya akan bergabung dengan PKS.

Sebab, dia menyebut langkah tersebut sebagai strategi kampanye politik PPP.

"PPP bisa saja bergabung dengan poros Islam, mengingat mereka sudah lama ditinggalkan," tambahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Puji Langgeng
Anies   Anies Baswedan   Partai Islam   Islam   Catur Nugroho   PKB   PKS   PAN  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co