GenPI.co - Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai partai Islam saat ini belum memiliki tokoh yang kuat untuk maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, figur kuat menjadi salah satu modal utama dalam bursa pencalonan pemimpin Indonesia.
Dengan demikian, Catur beranggapan bahwa partai poros Islam pun tak akan bisa bersatu lantaran tidak ada tokoh yang berpengaruh.
"Belum ada tokoh yang berkarakter muslim kuat sehingga dapat menyatukan partai-partai Islam," ucap Catur kepada GenPI.co, Jumat (28/5/2021).
Catur menjelaskan beberapa partai Islam di Indonesia saat ini sedang mengalami perpecahan.
Selanjutnya, kata dia, keadaan itu akan sangat berpengaruh dalam menentukan partai poros Islam.
"Partai Islam terpecah menjadi dua kubu, yaitu oposisi dan koalisi sehingga memperlihatkan dikotomi partai Islam di Indonesia yang sulit bersatu," jelasnya.
Catur menambahkan, sejauh ini wacana partai poros Islam yang dicanangkan akan sulit direalisasikan.
Sebab, kata dia, masih banyak pekerjaan rumah dari beberapa partai Islam.
"Akan sangat sulit (poros Islam) itu terjadi. Apalagi sampai ke Istana," ujar dia menambahkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News