Partai Poros Islam Masuk Istana? Pakar Bongkar Kekuatannya

28 Mei 2021 21:20

GenPI.co - Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai partai Islam saat ini belum memiliki tokoh yang kuat untuk maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 


Menurutnya, figur kuat menjadi salah satu modal utama dalam bursa pencalonan pemimpin Indonesia. 


Dengan demikian, Catur beranggapan bahwa partai poros Islam pun tak akan bisa bersatu lantaran tidak ada tokoh yang berpengaruh. 

BACA JUGA:  3 Partai Paling Berpihak ke Islam, Muncul Nama Gerindra


"Belum ada tokoh yang berkarakter muslim kuat sehingga dapat menyatukan partai-partai Islam," ucap Catur kepada GenPI.co, Jumat (28/5/2021). 


Catur menjelaskan beberapa partai Islam di Indonesia saat ini sedang mengalami perpecahan. 

BACA JUGA:  PKB Siap Usung Cak Imin Maju Pilpres 2024


Selanjutnya, kata dia, keadaan itu akan sangat berpengaruh dalam menentukan partai poros Islam


"Partai Islam terpecah menjadi dua kubu, yaitu oposisi dan koalisi sehingga memperlihatkan dikotomi partai Islam di Indonesia yang sulit bersatu," jelasnya. 

BACA JUGA:  Terkuak Ini Peran Besar Jokowi di Pilpres, Alasannya Mengejutkan


Catur menambahkan, sejauh ini wacana partai poros Islam yang dicanangkan akan sulit direalisasikan. 


Sebab, kata dia, masih banyak pekerjaan rumah dari beberapa partai Islam. 


"Akan sangat sulit (poros Islam) itu terjadi. Apalagi sampai ke Istana," ujar dia menambahkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co