Dituding nge-Prank, Presiden Jokowi Wajib Baca Ini

28 Mei 2021 19:35

GenPI.co - Ada tudingan nge-prank yang dialamatkan ke Presiden Jokowi. Dan semuanya dipicu pidato Presiden terkait pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Pengamat Politik Ubedilah Badrun langsung membedah ini. Menurutnya, 51 pegawai KPK berintegritas.

Tapi mereka malah tak lulus dan terancam dipecat. Impilkasinya dianggap akan berdampak pada penyidikan kasus korupsi.

BACA JUGA:  Mardani Ali Sera: Jokowi Berhak Intervensi Putusan KPK dan BKN

Selain itu, Ubedilah yang tergabung dalam Nurani 98 juga menilai cara prank presiden terkesan sangat jauh dari pengetahuan soal kebangsaan yang benar.

"Nurani '98 memandang pidato presiden hanyalah prank belaka yang hanya meredam kritik publik," ujar Ubedilah kepada GenPI.co, Jumat (28/5).

BACA JUGA:  Suara Lantang Busyro Muqqodas: Di Tangan Presiden Jokowi KPK...

Anak buah Jokowi yang terkait isu ini juga dianggap sama. Ada ketidakpatuhan atas perintah presidem yang diperlihatkan barisan anak buah Jokowi.

"Mereka memerlihatkan adanya masalah wawasan kebangsaan di dalamnya," lanjutnya.

BACA JUGA:  Kacung Sebut TWK KPK. Tanggung Jawabnya Berjamaah

Atas dasar ini, Ubedilah menilai Menpan RB dan BKN layak untuk ditegur bahkan diberi sanksi.

Tidak hanya itu, menurutnya, pembantu presiden yang mengabaikan perintah presiden tentu layak dipertanyakan wawasan kebangsaannya.

“Jika presiden tetap diam, berarti membenarkan kesimpulan bahwa Presiden lakukan prank! Pada titik ini kami bosan dengan dramaturgimu Presiden!" tegasnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co