GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mendadak angkat suara terkait kenaikan jabatan Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 25 Mei 2021.
Menurut Rudi S Kamri, keberanian dari Mayjen Dudung memberantas aksi anggota FPI di Jakarta dalam beberapa waktu lalu merupakan sebuah pencapaian besar.
"Beliau dengan lantang menyuruh anak buahnya untuk mencopot semua baliho yang mengatasnamakan organisasi terlarang (FPI)," jelas Rudi di YouTube Kanal Anak Bangsa yang telah dikonfirmasi GenPI.co, Kamis (27/5).
Pengamat politik menjelaskan, hanya sosok Dudung yang berani melakukan tindakan seperti itu.
Dengan demikian, Rudi mengapresiasi langkah tersebut untuk mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Perbuatan itu sangat menarik perhatian publik, yang mana Dudung dengan tegas menegakkan kedaulatan negara," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudi mengaku bahwa posisi Pangkostrad sangat tepat bagi Mayjen Dudung Abdurachman.
Pakar politik ini bahkan menyebutkan jika sebenarnya bisa saja diangkat lebih tinggi.
Namun, kata dia, langkah tersebut pasti memiliki prosedur yang cukup panjang, sehingga tinggal menunggu waktu.
"Saya rasa posisi ini sudah cocok untuk beliau. Namun, saya yakin sebenarnya bisa lebih tinggi lagi di masa depan," ungkapnya.
Sebelumnya, diketahui Mayjen Dudung menjabat sebagai Pangdam Jaya selama sepuluh bulan terakhir.
Mayjen Dudung pun menggantikan posisi Letnan Jenderal Eko Margiyono yang dipromosikan menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News