Sukses Sikat FPI, Pangdam Jaya Dudung Diangkat Jadi Pangkostrad

26 Mei 2021 03:45

GenPI.co - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendadak mendapatkan promosi mutasi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). 

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen TNI Eko Margiyono.

BACA JUGAPernyataan Partai Ummat Mengejutkan: Ali Ngabalin Tak Beradab

Kini, Eko Margiyono dipromosikan sebagai Kasum TNI menggantikan Ganip Warsito yang baru dilantik sebagai Kepala BNPB. 

Promosi jabatan Dudung telah dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Selasa (25/5).  

Dengan promosi tersebut, pangkat Dudung pun akan naik jadi letnan jenderal atau bintang tiga.

Selama menjabat Pangdam Jaya, Mayjen Dudung dikenal paling depan ikut dalam memutuskan Front Pembela Islam (FPI) jadi organisasi terlarang.

BACA JUGA: Mendadak Rocky Gerung Bongkar Nasib Ganjar Pranowo: Ternyata PDIP

Aksi Dudung paling tegas terlihat pada November 2020 silam, Pangdam Jaya ini memerintahkan prajurit Kodam Jaya untuk mengawal dan membantu kepolisian serta Satpol PP menurunkan atribut-atribut FPI, serta baliho bernuansa Habib Rizieq Shihab di wilayah ibu kota RI. 

Tak hanya masalah FPI saja yang dibuat mati kutu. Belum lama ini, nama Dudung kembali mencuat setelah mengeluarkan ancaman keras terhadap para penagih utang (debt collector) yang kerap beroperasi dengan kekerasan di wilayah Jakarta. 

Ketegasan itu dilayangkan Dudung setelah salah satu prajurit Kodam Jaya membantu seorang pengendara yang dikepung segerombolan debt collector di Jakarta Utara.

Dudung resmi memimpin Kodam Jaya sejak dimutasi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 27 Juli 2020. 

Dudung yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988 itu mulanya dikenal sebagai prajurit dari satuan infanteri atau baret hijau.

Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung pernah mengemban sejumlah jabatan di berbagai tingkatan pangkat. Ia diketahui pernah menjabat Dandim 0406/Musi Rawas hingga Dandim 0418/Palembang.

Kemudian pada 2011, Dudung dimutasi dan menjabat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana. Setahun berselang, Dudung lantas menduduki jabatan Danrindam II/Sriwijaya.

Setelahnya, Dudung dimutasi menjadi Komandan Detasemen Markas (Dandema) Mabes TNI. Lalu, pada 2015, Dudung menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Militer.

Satu tahun kemudian, Dudung ditunjuk menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AD. Posisi tersebut dijabat Dudung selama satu tahun, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Waaster KSAD.

Pada 2018, Dudung kembali ke Akademi Militer untuk menjabat sebagai gubernur. Lepas dari jabatan Gubernur Akmil itu, dia pun menjabat Pangdam Jaya/Jayakarta menggantikan Eko Margiyono yang dipromosi jadi Pangkostrad.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co