Pleidoi HRS Katanya Penuh Kebohongan, OMG!

23 Mei 2021 19:10

GenPI.co - Pleidoi yang dibacakan mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) disebut penuh kebohongan. Pengamat komunikasi Ade Armando membeberkan semua pandangannya.

Ade Armando terang-terangan menyebut HRS sedang mengulang kebiasaan lamanya. HRS dituding menyebarkan kebohongan dalam rangka menarik simpati.

BACA JUGA: Habib Rizieq Nangis di Pengadilan, Biasanya Tegar

“Rizieq itu dulu kabur karena takut. Dia itu pengecut. Sekarang, tiba-tiba dia ingin kelihatan heroik,” ujarnya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Sabtu (22/5).

Lebih lanjut, Ade menilai persidangan HRS sama seperti drama Korea dan sinetron. Terutama, pernyataan HRS yang menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pleidoi.

“Menurut Rizieq, dia sekarang diadili bukan karena kasus kerumunan di Petamburan dan di Bogor, tapi dia diadili sebagai korban dendam lama terkait pemenjaraan Ahok dan Pilgub 2017,” ungkapnya.

Akademisi UI itu mengatakan bahwa penuruturan HRS soal kasus Ahok adalah benang merah yang merangkai semua kejadian yang menimpa mantan pentolan FPI itu.

“Rizieq meminta flashback ke aksi bela Islam pada November 2016 dan 2 Desember 2016. Kata Rizieq, umat Islam bersatu untuk menuntut Ahok untuk dihukum dan digagalkan untuk menjadi gubernur DKI,” katanya.

Ade menyebut, HRS telah menuding Ahok sebagai penista agama dan didukung oligarki yang menggalang dukungan semua pihak untuk memenangi Pilgub DKI 2017.

“Kata Rizieq, Ahok didukung oleh semua ormas besar, parpol, media, dan lembaga survei. Ada ulama yang mengeluarkan fatwa sesat dengan memanipulasi ayat-ayat Al-Qur’an. Hal itu terjadi karena ada siraman dana dari oligarki, sehingga mereka marah pada Rizieq,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Habib Rizieq, Aziz Yanuar Bilang Lelah 

HRS kemudian mengaku memiliki kedekatan dengan intelijen Arab Saudi. Dugaan Ade, itu yang membuat HRS bisa menetap di sana meski pun tak memiliki izin tinggal.

“Penjelasan itu menjawab pertanyaan mengapa Rizieq bisa bertahan selama bertahun-tahun di Mekah meskipun sudah melanggar peraturan imigrasi. Kita jadi paham bahwa pihak Arab Saudi memang dengan sengaja membiarkan Rizieq menjadi tamu spesial di sana,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co