GenPI.co - Sebanyak 38 Organisasi pelajar dan mahaiswa yang tergabung dalam melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (21/5)
Kelompok yang melebur dalam wadah bernama SOLIDARITAS itu menuding Israel melakukan kejahatan perang dan pelanggaran HAM terhadap Palestina.
BACA JUGA: Rakyat Gaza Memekik Girang, Hamas Menang Atas Israel
GenPI.co pun mewawancarai salah seorang peserta aksi bernama Ahmad. Dia mengaku berasal dari Blik Politik Pelajar.
Terkait aksi Hamas yang menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel, dia menyebut itu adalah hak untuk menyerang balik kepada Israel .
Pasalnya, dia mengeklami bahwa Israel saat ini tengah menjajah Palestina.
"Mereka ini dilindungi hukum internasional. Sejak tahun 1948, Palestina digempur dan gusur, Palestina berhak merdeka," tegas Ahmad kepada GenPI.co.
Dirinya juga mengaku mendukung tindakan Hamas terhadap Israel
"Saya dari Blok Politik Pelajar bergabung di Indonesia For Palestine, sangat mendukung usaha-usaha Hamas memerdekakan Palestina," tegasnya.
BACA JUGA: Bela Palestina, 38 Organisasi Pelajar Kepung Kedubes AS
Diketahui, militer Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata yang dimulai sejak Jumat dini hari waktu setempat.
Dalam aksi saling serang yang berlangsung selama 11 hari, diketahui Hamas menembakan lebih dari 3 ribu misil ke wilayah Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pun melakukan serangan udara yang intes terhadap fasilitas-fasilitas Hamas di Gaza/(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News