Anak Buah Prabowo Peringatkan Novel Baswedan, Keras banget

20 Mei 2021 10:20

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengingatkan penyidik KPK Novel Baswedan jangan bikin gaduh terkait ucapannya korupsi dana bansos covid-19 mencapai Rp 100 triliun.

“Jangan bikin gaduh dan terima kenyataan bahwa kalian (Novel) itu gagal untuk assessment menjadi ASN. Tidak perlu mengancam dengan adanya dugaan korupsi bansos ratusan triliun selama ini,” kata Poyuono kepadan GenPI.co, Rabu (19/5). 

BACA JUGA: Mahfud MD Mengeluarkan Perintah, KKB Papua Bakal Kocar-kacir

Menurut anak buah Prabowo Subianto itu, pegawai KPK yang lulus jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga punya kemampuan untuk membongkar kasus tersebut. 

“Bukan cuma Novel Baswedan cs,” tegasnya.

Arief Poyuono juga meminta Novel Baswedan tidak membuat keributan dengan mengeluarkan pernyataan yang membingungkan. 

“Jangan bikin pusing dan repot Jokowi, sebab Jokowi sudah setuju dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam gugatan judicial review tentang UU KPK yang menyatakan pegawai KPK harus menjadi ASN,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Arief mengatakan putusan MK sudah jelas agar pengalihan status tidak sampai merugikan pegawai KPK untuk menjadi apartur sipil negara (ASN).

“Artinya, KPK dilarang melakukan perlakuan berbeda bagi semua pegawai KPK atau memberi kesempatan kepada semua pegawai KPK untuk menjadi ASN melalui proses asesmen dengan tes Wawasan Kebangsaan,” kata Arief.

BACA JUGA: Pak Prabowo, Dengarkan Suara Kader Gerindra

Kedua, jika tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), KPK wajib memberikan uang Kerohiman bagi pegawainya yang gagal jadi ASN, karena sudah mengabdi cukup lama di KPK. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co