GenPI.co - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo) Darmizal angkat bicara terkait 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Seperti diketahui, pelaksanaan TWK dalam rangka peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Jika 4 Pimpinan KPK Ungkap Kejanggalan TWK, Firli Bahuri Bisa..
Namun, pegawai KPK yang tak lolos TWK itu dinilai berintegritas dan memiliki reputasi baik.
Meski demikian, Darmizal menilai bahwa integritas dan prestasi para pegawai KPK tidak menjamin kelulusan untuk menjadi ASN.
"Soal peserta tesnya berprestasi, senior, dan punya rekam jejak cemerlang, tak bisa jadi jaminan lulus tes jadi pegawai atau ASN," ujar Darmizal dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5).
Menurut Darmizal, hal itu sudah jadi warisan sengkarut panjang nasional sejak dulu.
Dia kemudian mencontohkan puluhan ribu orang yang ikut tes pegawai di sebuah Kementerian.
"Walaupun memiliki rekam jejak hebat, IPK tinggi, belum tentu lulus tes masuk pegawai. Terkadang yang lulus tes itu secara akademis biasa-biasa saja," imbuhnya.
Dia juga memberikan contoh pada saat tes masuk perguruan tinggi.
Menurutnya, seseorang yang pernah menjadi juara umum di sekolah dan nilai ujian nasional tinggi, tak punya jaminan untuk lulus tes.
"Bahkan yang lulus adalah yang prestasinya biasa-biasa saja di sekolah," jelasnya.
BACA JUGA: Romo Benny Sebut TWK KPK Seharusnya Tidak Menjadi Polemik
Meski demikian, Darmizal menilai perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem tes nasional, khususnya untuk ASN.
"Rasanya sistem tes secara nasional, khususnya untuk pegawai atau ASN memang perlu untuk dievaluasi. Perlu dikaji ulang," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News