GenPI.co - Eskalasi konflik di Jalur Gaza Palestina kian meningkat. Hingga Ahad siang (16/5/2021) waktu Al-Quds, sebanyak 181 warga Palestina, termasuk 52 anak-anak dan 31 perempuan telah tewas.
Menanggapi hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan telah berkomunikasi dengan pemimpin dunia terkait situasi Israel dan Palestina.
"Beberapa hari terakhir ini, saya berbicara kepada Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, Perdana Menteri Singapura, Presiden Afganistan, Sultan Brunei Darussalam, dan Perdana Menteri Malaysia," cuit Jokowi dikutip GenPI.co, Senin (17/5) dari Twitter pribadinya.
Dalam unggahannya, Jokowi juga sudah mengambil langkah serius dan membicarakan tindak lanjut dari ASEAN Leaders Meeting, serta situasi perkembangan di Afghanistan yang sangat mengkhawatirkan dari palestina.
Untuk itu, Presiden Jokowi mewakili masyarakat Indonesia mengecam keras serangan Israel yang menewaskan ratusan orang termasuk anak-anak dan wanita.
"Indonesia mengecam keras serangan Israel yang menyebabkan ratusan orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak," cuit Jokowi pada 15 Mei 2021.
Sebelumnya, Israel diketahui akan terus membombardir Palestina sebagaimana disampaikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Benjamin Netanyahu menyampaikan Palestina, khususnya organisasi Hamas akan membayar mahal atas serangan tersebut.
Dan bagi Israel, menganggap Hamas adalah organisasi teroris.
“Kami melakukannya dan kami akan terus melakukannya dengan kekuatan besar. Kata terakhir belum diucapkan dan operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan dan keamanan negara Israel," Ujar Benjamin Netanyahu dilansir laman New York Post. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News