GenPI.co - Pengamat politik Emrus Sihombing angkat bicara terkait 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dinilai berintegritas dan memiliki reputasi baik.
Seperti diketahui, pelaksanaan TWK dalam rangka peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Profesor Top Bela KPK, Novel Baswedan Bisa Terpojok
"Ada wacana, pegawai KPK yang tidak lolos TWK, berintegritas. Menurut saya, tidak ada jaminan," ujar Emrus dalam keterangan resmi, Minggu (16/5/2021).
Emrus menjelaskan, sebagai fenomena sosial, integritas sangat cair karena terbentuk dan ada di tengah proses komunikasi antar manusia yang sangat dinamis.
"Oleh Karena itu, diperlukan UU dan pengawasan," jelasnya.
Emrus menambahkan, ada banyak manfaat dari peralihan pegawai KPK menjadi ASN.
Salah satu manfaat yang nyata ialah pegawai KPK bisa fokus dalam pemberantasan korupsi dan tidak terjebak pada politik praktis.
Emrus kemudian mengambil contoh aksi wadah pegawai (WP) KPK yang menolak revisi UU KPK beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Novel Baswedan Dinonaktifkan Tidak Menggangu Kinerja KPK
“Salah satu manfaatnya tidak ada lagi pegawai KPK yang melakukan politik praktis, seperti antara lain dengan mengatasnamakan WP menolak revisi UU KPK yang bukan tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red) mereka,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News