GenPI.co - Eks Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut angkat suara mengenai hal mengenai konflik antara Israel dan Palestina.
Dia menyoroti upaya beberapa pihak yang menggunakan isu ini sebagai komoditas politik, dengan menonjolkannya sebagai konflik berlatar agama
BACA JUGA: Ingin Israel dan AS Mati, Kelompok Syiah di Irak Janjikan..
"Konflik Palestina-Israel ini kemudian dimanfaatkan oleh sekelompok orang dengan membangun opini bahwa ini adalah konflik agama, perang antara Islam (Palestina) dengan Nasrani (Israel)," ucap Ferdinand kepada GenPI.co, Minggu (16/5).
Ferdinand memang mengakui bahwa agama juga berperan dalam konflik itu, tapi bukan satu-satunya yang menjadi pemicu.
Pria berdarah Batak ini menegaskan bahwa apa yang terjadi di kawasan itu adalah soal perebutan wilayah.
Konflik itu dikatakan telah berlangsung sangat lama dengan kompleksitas yang sulit diurai.
BACA JUGA: Spanduk Warga Tangsel untuk Pemudik, Jangan Pulang Jika...
"Namun nikmatnya memanfaatkan isu agama untuk kepentingan tertentu menjadi mesin yang digunakan baik untuk mengeruk kepentingan uang maupun kepentingan politik," jelas Ferdinand.
Ferdinand menyarankan agar untuk tidak perlu ikut-ikutan menggunakan konflik bangsa asing ini jadi komoditas politik dalam negeri.
Menurutnya, apa yang dilakukan itu malah akan berimbas pada situasi keamanan di Indonesia.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati. Sebab beberapa pihak memanfaatkan konflik itu untuk mengumpulkan dana dengan dalih sebagai bantuan kemanusian. (*)
BACA JUGA: AP dan Al Jazeera Ngamuk, Kantornya di Gaza Dibom Israel
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News