GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera menilai besarnya nama Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK) tidak lepas dari peran penyidik dan pegawainya yang berdedikasi selama ini.
Sebab itu, menurutnya, anggota KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan harus diberikan kesempatan untuk memperkuat wawasannya.
BACA JUGA: PKS Kunjungi PDIP, Mardani Ali Sera Beber Maksud dan Tujuannya
“Salah satu putusan MK kemarin mengamanatkan, tidak boleh ada satu pun kebijakan yang merugikan pegawai KPK dalam proses pengalihan status menjadi ASN,” ujar Mardani dikutip GenPI.co dari akun Twitter-nya, Jumat (7/5/2021) lalu.
Lebih lanjut, Mardani Ali Sera menambahkan, pimpinan KPK Firli Bahuri juga harus taat teradap putusan tersebut.
KPK juga seharusnya tidak menyeleksi para anggotanya, melainkan memberi asesmen terhadap pegawai dalam peralihan status menjadi ASN.
“Jangan justru melempar tanggung jawab kepada lembaga lain seperti Kemenpan RB atau BKN,” terang Mardani Ali.
Mardani mengaku miris melihat KPK dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kempanrb) yang saling melempar tanggung jawab.
BACA JUGA: Mardani Ali Sera Blak-blakan, Sampai Sebut Pagar Makan Tanaman
Kedua lembaga tersebut kini tengah saling lempar tanggung jawab terhadap nasib penyidik senior Novel Baswedan termasuk 75 pegawai KPK yang diberitakan tidak lolos seleksi PNS.
“Lebih jauh, jangan sampai TWK menjadi alat untuk mengurangi atau mengintervensi independensi para pegawai KPK dalam melaksanakan tugasnya,” tutur Mardani Ali Sera.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News