GenPI.co - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dusebut melakukan blunder oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS
Blunder tersebut adalah cuitannya di Twitter soal Bipang yang dianggap malah makin memperkeruh suasana.
BACA JUGA: Soal Ucapan Bipang, Petinggi Baitul Muslimin Sebut Jokowi...
Fernando menanggap, Fadjroel tidak bisa menerjemahkan pernyataan Presiden Jokowi Widodo tyang dalam pernyataannya soal Bipang Ambawang asal Kalimantan Barat.
“Fadjroel tidak mampu menerjemahkan tujuan Jokowi atas pidato mengenai bipang,” katanya.
Ketidakmampuan memahami konteks yang dibicarakan Jokowi ini membuat pernyataan tersebut makin menjadi bola liar di masyarakat.
Menurut Fernando, pernyataan Jokowi soal Bipang berkaitan dengan Hari Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan.
Lebih lanjut fernando menegaskan, hal ini menjadi momentum bagi Jokowi untuk mengevaluasi kinerja juru bicaranya. Sebab dalam beberapa kesempatan, Fadjroel tidak menunjukkan kinerja yang mumpuni dalam kapasitasnya sebagai jubir.
BACA JUGA: Jenderal Listyo Sigit Peringatan Tegas! Jangan Ada yang Melawan
Sebelumnya, Fadroel Rachman mencuit mengenai Bipang di Twitter pribadinya. Dia menyebut itu adalah makanan yang terbuat dari tepung beras di kampung asalnya, Kalimantan Selatan.
"Ini Bipang (atau Bepang atau Jipang) yang saya kenal di kampung saya Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bipang Kalimantan makanan dari beras dengan gula, makanan saya dari kecil hingga sekarang kalau pulang kampung Idul Fitri 1442 H ini,” cuit Fadjroel Rachman, Sabtu (8/5).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News