Soroti Pertanyaan Lepas Jilbab, PKS Desak Lakukan Investigasi

08 Mei 2021 15:25

GenPI.co - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara terkait status 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). 

Mardani mempertanyakan pertanyaan TWK yang tak sesuai dengan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi. 

Adapun pertanyaan yang menjadi perdebatan saat ini yakni yang menyinggung keyakinan dan bersedia lepas jilbab. 

BACA JUGASoroti Tes ASN pegawai KPK, Refly Harun: Pemerintah Tak Paham 

"Tidak boleh dibiarkan. Harus diinvestigasi," ujar Mardani seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Sabtu (8/5). 

Mardani juga mendesak pihak yang bertanggung jawab untuk menelusuri aktor dibalik pertanyaan yang dianggapnya aneh tersebut. 

"Mesti ditelusuri aktor di belakang pertanyaan ngeyel dan aneh itu, apalagi ada info 75 pegawai tersebut termasuk yang selama ini mengharumkan nama KPK," jelasnya. 

Mardani pun mengajak seluruh kalangan masyarakat bersatu untuk melawan pelemahan KPK. 

"Bongkar skandal nasional KPK," jelasnya. 

Seperti diketahui, pelaksanaan TWK dilakukan dalam rangka peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

BACA JUGATuai Kritik, KPK Didesak Buka Soal Tes Wawasan Kebangsaan 

Namun, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam TWK tampak tidak relevan dengan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi. 

Terbaru, pegawai KPK perempuan dikabarkan mendapatkan pertanyaan di TWK terkait kesediaan melepaskan hijab atau tidak.

Jika pegawai tidak bersedia, mereka akan dianggap egois karena tidak mementingkan bangsa dan negara. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co