Refly Harun: Sebelah Mata Novel Baswedan Tak Dihargai

06 Mei 2021 15:45

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai pengorbanan satu mata Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tidak dihargai.

Bukannya mendapatkan dukungan, menurut Refly, orang seperti Novel malah disudutkan dan tidak diberi apresiasi.

BACA JUGA: Tokoh Tionghoa Geram Dengar Kabar Novel Baswedan Dipecat, Jokowi

“Walaupun dirinya sudah menyumbangkan matanya untuk negara ini karena memberantas korupsi,” ujar Refly dalam kanal YouTube-nya, Kamis (6/5).

Lebih lanjut, Refly mengungkapkan bahwa ada kelompok yang justru tidak menganggap sosok Novel Baswedan sebagai pahlawan.

“Akan tetapi, hanya menganggapnya sebagai orang kelompok kanan atau taliban dalam KPK sebagaimana yang sering disuarkan oleh buzzer-buzzer pemerintahan. Terus terang saja,” katanya.

BACA JUGA: Mendadak Denny Siregar Bocorkan Novel Baswedan, Bikin Syok

Bahkan, Refly juga sudah menduga ada hal yang saling menunggangi untuk menyingkirkan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan.

“Mereka yang selalu berbicara radikalisme. Termasuk juga terhadap orang-orang seperti Novel Baswedan,” ujarnya.

Menurut Refly, tidak lama lagi KPK akan melengkapi cerita mengenai gagalnya sebuah lembaga pemberantasan korupsi yang dibangun sejak orde lama, era reformasi, dan orde baru.

“Bagaimana lembaga antirasuah yang kita harapkan menjadi frontliner dalam pemberantasan korupsi akhirnya jatuh juga,” katanya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co