GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean blak-blakan menyoroti kegiatan 'safari' Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke sejumlah daerah.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean membeber aksi PKS yang melakukan safari politiknya beberapa minggu ini.
BACA JUGA: Dosen UI Mendadak Beber Fakta Habib Rizieq: Allah Maha Adil
"PKS dan kelompoknya saat ini sedang melakukan aksi politik dini, karena khawatir tidak akan ada yang mau berkoalisi dengan mereka," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Jumat (30/4).
Mantan anak buah SBY ini menjelaskan, bahwa PKS sedang mencari informasi secara langsung melalui internal partai-partai yang dikunjunginya.
Bahkan, Ferdinand menegaskan, PKS sedang berusaha mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024.
"Dengan adanya pertemuan tersebut, PKS berharap nantinya Anies Baswedan dapat disandingkan dengan seseorang yang cocok juga," jelas Ferdinand.
BACA JUGA: Partai Ummat Amien Rais Laris Manis, Kader PAN Antre Mendaftar
Sementara itu, Ferdinand juga menyoroti Anies Baswedan yang juga melakukan 'safari' ke beberapa daerah dengan kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya menganalisis tujuan Anies melakukan hal tersebut untuk memperkenalkan diri dan untuk membangun jaringan," ungkap Ferdinand Hutahaean.
Pria berdarah Batak tersebut menjelaskan, setiap orang yang ingin maju Pilpres mendatang setidaknya harus berkunjung ke berbagai partai politik.
Namun, yang dilakukan oleh Anies Baswedan justru adalah ritual kurang lazim.
"Saya melihat di sini, Anies tidak bertujuan untuk membangun jaringan, justru dia sedang berusaha memperkenalkan diri dan berusaha mengambil hati penduduk lokal setempat," beber Ferdinand.
Eks Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini juga membaca gerak-gerik Anies Baswedan memberi padi secara langsung dari masyarakat seolah ingin menunjukan peduli ke masyarakat.
Tak hanya itu, Ferdinand juga menyinggung Anies Baswedan yang melakukan ritual tidur di makam seolah peduli dengan leluhur.
"Hal-hal yang dilakukan oleh Anies Baswedan ada upaya-upaya untuk mencuci identitas," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News