Ferdinand: Tidak Ada Yang Mau Berkoalisi Dengan PKS

GenPI.co - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan (PDIP) melakukan pertemuan beberapa waktu lalu. 

Hal tersebut cukup mencuri perhatian publik lantaran kedua partai ini dikenal memiliki pandangan politik yang bersebrangan.

BACA JUGA: Terkuak Motif PKS Kunjungi PDIP, Pakar Bongkar Fakta Ini

Tak hanya itu, PKS pun pernah melakukan safari politiknya dengan berkunjung ke beberapa partai lain seperti Golkar, PKB, PKS, dan Demokrat 

Apakah yang sebenarnya sedang dilakukan oleh PKS? Penjajakan koalisi 2024 atau sekedar memantau situasi?

Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun buka suara terkait safari politik yang dilakukan PKS dan kelompoknya.

Ia menduga, PKS sedang melakukan gerakan politik dini di saat semua orang sedang sibuk mengurus hal lain, PKS justru melakukan pergerakan untuk 2024.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan Koalisi Demokrat-PKS, Kekuatannya Bisa Dahsyat

"PKS sedang berusaha mencari informasi dari internal partai-partai yang dikunjunginya, untuk mengetahui arahnya akan seperti apa," ucap Ferdinand kepada GenPI.co, Jumat (30/4).

Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan untuk memperkuat opininya, bahwa PKS sedang berusaha mencari jalan dan dirumuskan sehingga bisa tahu partai apa yang cocok diajak untuk berkoalisi.  

"PKS ini ingin tahu bagaimana isi rumah orang lain itu seperti apa. Karena saat ini jelas PKS memiliki orang bernama Anies Baswedan yang akan mereka dukung," jelasnya.

Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengungkapkan, PKS sedang mencari orang yang tepat untuk bersanding dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Bahkan, Ferdinand menambahkan, PKS sangat khawatir bila menuju 2024, partainya tidak memiliki pasangan koalisi yang ideal.

"Kunjungan PKS ke berbagai parpol didasari kekhawatiran yang sangat luar biasa mereka tidak punya teman yang bisa diajak untuk berkoalisi," jelas Ferdinand. (*)