GenPI.co - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli, memberikan kritik pedas kepada Munarman.
Nama Munarman belakangan melambung tinggi, usai dirinya ditangkap oleh pihak Densus 88 Anti Terorisme pada Selasa (27/4) kemarin.
BACA JUGA: 2 Jaringan yang Diduga Terkait Munarman Terbongkar, Ternyata...
Dalam proses penangkapan tersebut, pihak kepolisian menggiring Munarman dengan keadaan mata yang tertutup menggunakan kain hitam.
Hal tersebut pun sempat menimbulkan polemik, bahkan menyinggung perihal Hak Asasi Manusia (HAM) Munarman.
Polemik ini pun turut menuai respons dari salah satu politisi PSI, Mohamad Guntur Romli, di akun Twitter resminya.
Secara terang-terangan, Guntur mengaku heran dengan orang-orang yang masih membela Munarman atas nama HAM.
"Saya heran masih ada yg membela Munarman pake HAM, karena HAM itu hanya untuk manusia," buka Guntur.
Lebih lanjut, Guntur menilai bahwa selama ini Munarman telah terlampau batas merendahkan manusia selama ini.
"Sedangkan Munarman sudah terlampau batas merendahkan manusia," tambahnya.
Tak lupa, Guntur kembali mengingatkan kepada para pengikutnya salah satu tindakan Munarman yang menurutnya merendahkan manusia, yakni saat menyiram muka Sosiolog UI, Thamrin Tomagola.
Kejadian tersebut terjadi dalam sebuah acara live TV One pada tanggal 28 Juni 2013, setelah keduanya beradu silang pendapat.
BACA JUGA: Munarman Ditangkap, Kapolri Terapkan Restorative Justice
Munarman sendiri ditangkap di Perumahan Modern Hills, Cinangka-Pamulang, Tangerang karena diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Selain itu, Munarman juga diduga bersepakat dalam melakukan tindak kejahatan untuk melakukan pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News