GenPI.co - Pertemuan elite Partai Demokrat dan PKS beberapa waktu lalu menimbulkan banyak spekulasi.
Dua partai papan atas itu disebut-sebut sedang menjajaki peluang berkoalisi.
BACA JUGA: Demokrat AHY Sindir Kubu Moeldoko, Telak Banget
Menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak, PKS dan Demokrat mempunyai sikap yang sama.
Zaki menilai dua partai tersebut sama-sama bersikukuh berada di luar pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Dia mengatakan, pertemuan beberapa waktu lalu makin meneguhkan posisi Demokrat dan PKS sebagai oposisi politik.
"Sekaligus penjajakan untuk koalisi," ujar Zaki kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.
Lantas bagaimana jika PKS dan Demokrat berkoalisi? Menurut Zaki, dua partai itu saling melengkapi.
Sebab, selama ini Demokrat diidentikkan sebagai parpol nasionalis, sedangkan PKS dicap agamais.
"Tidak ada barrier atau pembatas ideologi yang menghalangi,” kata Zaki.
BACA JUGA: Bertemu Demokrat, PKS Belum Tentu Usung AHY Pada Pilpres 2024
Menurut Zaki, jika PKS dan Demokrat benar-benar berkoalisi, sifatnya ialah taktis.
"Nanti akan diuji, apakah koalisi ini benar-benar solid atau tidak, terutama terkait pembahasan sejumlah RUU di parlemen," ucap Zaki. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News