GenPI.co - Salah satu penyidik kepolisian di KPK diduga minta sejumlah uang kepada Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial dengan iming-iming akan menghentikan kasusnya.
KPK pun tengah menelusuri kasus yang diduga melibatkan Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial saat menjabat DPRD.
BACA JUGA: KPK Tamat, Pakar Hukum Top Beber Fakta Pihak yang Melumpuhkan
Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah menilai lembaga yang kuat tetap memiliki permasalahan di dalamnya.
“Dari dulu saya mengatakan bahwa lembaga yang super kuat, superbody, tanpa pengawasan yang kuat berpotensi menyimpan banyak persoalan di dalam dirinya,” ujar Fahri Hamzah, Kamis (22/4).
Menurut Fahri, momok KPK kali ini menjadi pengalaman, sejarah, dan pengalaman hidup dalam berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA: Reaksi Ketua KPK Firli Bahuri Bikin Merinding! Siap-siap Saja
“Oleh sebab itu, apa yang terjadi sekarang, ketika orang mulai membongkar tindakan-tindakan aparat itu adalah sebenarnya pertanda baik,” kata Fahri.
Fahri menambahkan bahwa pengawasan masyarakat mulai membaik. Sebab, kini masyarakat semakin berani untuk membongkar tindakan-tindakan yang menyimpang dari aparat.
“(Aparat) yang sebelumnya tidak berani dibongkar karena terlalu kuat dan tanpa pengawasan,” kata Fahri.
Tidak hanya itu, Fahri juga memberi saran kepada lembaga antirasuah tersebut. Menurutnya, KPK harus menikmati momen-momen ini untuk memperbaiki lembaganya.
“Saya kira semua orang KPK tahu, dari dulu di dalam KPK banyak masalah,” ujar Fahri Hamzah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News