Pakar Ragukan Peleburan Kementerian Baru, Jokowi Wajib Tahu!

21 April 2021 22:40

GenPI.co - Wacana Presiden Jokowi dalam merombak kembali jajaran Kabinet Indonesia Maju makin ramai diperbincangkan. Apalagi, sisa masa jabatannya yang tinggal tiga tahun terakhir.

Pakar Kebijakan Publik Syafuan Rozi menilai, keputusan itu perlu disosialisasikan lebih lanjut langsung dari Presiden Jokowi.

"Saya rasa beberapa pihak belum paham tentang rencana tersebut. Sehingga, presiden seharusnya memberi tahu target atau capaian yang ingin diraih," ungkap Syafuan Rozi kepada GenPI.co, Selasa (20/4).

BACA JUGAJokowi Siap Ambil Takhta Ketua Umum Megawati, Puan Bersiaplah!

Menurutnya, penggabungan antara Kemendikbud dan Kemenristek/BRIN akan menambah beban bagi menteri baru.

Syafuan menjelaskan, hal tersebut terjadi lantaran anggaran pasti akan menyusut.

"Apakah akan dijadikan kombinasi atau peningkatan kerja? Apa riset dan pendidikan dapat disatukan?," tambahnya.

Peneliti Ahli Utama P2P LIPI bidang Politik Kebijakan Publik itu lantas masih meragukan tentang penggabungan kementerian tersebut.

Sebab, Syafuan menilai BRIN merupakan badan riset yang perlu diperkuat dari sebelumnya.

"Dengan penggabungan itu bukan makin kuat, malah makin lemah. Karena, anggaran yang dialokasikan akan terbelah," tegasnya.

BACA JUGAPengamat Top Beberkan 3 Nama Menteri Layak Dicopot Jokowi

Sebelumnya diketahui, isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju mulai muncul usai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin membocorkan di media sosial pribadinya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co