Generasi milenial Enrekang tak mau kalah dengan daerah lain untuk memajukan pariwisata setempat. Lihat saja, salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan ini baru saja meresmikan destinasi digitalnya. Seperti biasa, spot wisata instagramable ini digawangi oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI).
Destinasi digital itu dinamakan Pasar Mammesa. Diluncurkan pada hari Minggu (9/12), aktivitas perdananya dibuka langsung oleh Bupati ENrekang Muslimin Bando.
Hardiono, Ketua GenPI Enrekang mengaku bangga dengan kehadiran Pasar Mamesa. Menurutnya, ini adalah salah satu upaya Generasi Pesona Indonesia Enrekang untuk mengembangkan potensi pariwisata setempat. Potensi yang dimiliki Enrekang perlu dikenalkan kepada dunia luar.
“Melalui destinasi digital Pasar Mammese, GenPI bisa mengenalkan kuliner,kebudayaan, dan keindahan alam Enrekang kepada khalayak ramai,” ujarnya.
Hardiono melanjutkan, salah satu kekuatan destinasi digital adalah di media sosial. Atraksi maupun kuliner yang ditampilkan dalam destinasi digital dipastikan akan viral, baik itu di Instagram, Facebook maupun di Twitter. “Itu sebabnya adalah tepat mempromosikan kearifan lokal melalui destinasi digital,” ujarnya.
Ia menambahkan, sesuai pesan Bupati Enrekang saat peresmian Pasar Mammesa, anak-anak muda yang tergabung dalam GenPI Enrekang menjadi salah satu ujung tombak untuk memajukan pariwisata yang ada di daerah terebut. “Itu sebabnya Bapak Bupati menyambut baik dibukanya destinasi digital Pasar Mammesa ini,” imbuh Hardiono.
Peluncuran Pasar Mammesa sendiri berlangsung meriah. Ada pementasan musik bambu 'Bas dan Barutung' serta akustik Nyaman Grup.
Tak tanggung-tanggung, tercatat 2.000 pengunjung yang datang memenuhi lokasi pasar di kawasan wisata alam Dante Pine itu. Mereka tampak menikmati kuliner lokal yang disajikan di 10 stan yang ada di situ. Ada Nasu Cemba, Baro’bo Soso’, Dangke, Cindolo Tape, Ketan Mandoti, Kopi kalosi dan masih banyak lagi. Ada juga 2 tenant kreatif yaitu Kerajinan tangan Baje’ dan Sarabba.
Tak hanya itu, pengunjung juga dimanjakan dengan beragam wahana yang tersedia. Beberapa di antaranya adalah Tarzan Swing, Zip Bike, Paint Ball, dan juga Camping area.
Hardiono mengatakan, Pasar Mammesa juga menyediakan banyak spot foto. Tiket masuknya juga murah. Hanya dengan Rp8 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati suasana unik destinasi digital yang buka setiap hari Minggu dari pukul 14.00-21.00 WITA ini.
“Semoga Pasar Mammesa menjadi alternatif wisata baru di Enrekang. Selain itu, kahadirannya juga bisa menggeliatkan perekonomian dari masyarakat sekitar,” tutupnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News