Tak mau kalah dengan komuniras GenPI lainnya, GenPI Madura pun meluncurkan destinasi digital mereka. Hari Minggu (25/11) lalu, GenPI Madura melakukan soft opening destinasi digital pertama mereka bernama “SarKampong”. SarKampong sendiri kepanjangan dari pasar dan kampong atau kampung. Lokasinya di Dusun Batuan, Desa Palasa, Kec.Batuan, Sumenep.
Destinasi digital ini sebelumnya berdiri di areal kebun bambu dan bekas lokasi pembuangan sampah masyarakat. Kreativitas GenPI Madura membuat lahant terbengkelai ini menjadi pusat aktivitas menarik.
Ketua GenPI Madura Syaiful Anwar mengatakan SarKampong didirikan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi.
Mereka bisa ikut andil dalam berjualan di dalam pasar dan dapat merasakan manfaat dari pariwisata sesungguhnya,” papar Syaiful Anwar, Selasa (27/11).
Syaiful bercerita, acara Soft Opening SarKampong ini diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauz. Sebelum membuka pasar, Wabup memainkan gitar akustik dan menyanyikan 2 lagu. Tentu saja hal ini disambut meriah pengunjung SarKampong.
“Achmad Fauz juga mengungkapkan apresiasinya terhadap GenPI Madura yang berhasil membuka pasar ini. Karena selain menambah destinasi wisata di Sumenep, bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi warga sekitar dusun,” tutur Syaiful.
Acara dilanjutkan dengan pementasan pencak cilat kampong Sumenep dan pentas akustik dari band lokal untuk menyemarakkan acara. Tak hanya itu, diadakan pula acara amal berupa pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Di momen pertamanya, SarKampong menyediakan delapan stan penjual makanan tradisional khas dari Sumenep Ada Nase Bu’Bu’ Jagung atau Nasi jagung tumbuk), Koyor, Cakalan, Kenduy dan sebagainya. Tak ketinggalan berbagai jenis makanan ringan dan minuman seperti Pala Becha’, Tahu Kabhalik, Cendol, Kopi Kampong dan banyak lagi.
Tak hanya makanan, terdapat satu stan yang memamerkan buku dan cinderamata hasil karya dari anak sekolah setempat. Selain itu, wahana permainan seperti panahan juga tersedia dan dapat dicoba oleh para pengunjung.
Rencananya, Pasar digital pertama besutan Genpi Madura akan dibuka setiap hari dan tiap Minggu. Akan ada pentas kesenian lain baik dari komunitas lokal maupun perwakilan dari berbagai sekolah setempat.
“Animo masyarakat di sekitar sini sangatlah besar, bahkan kemarin malam ketika kita sudah tutup dan akan evaluasi acara opening, masih saja banyak pengunjung yang datang dan membeli makanannya,” tambah Syaiful.
Destinasi digital yang berjarak sekitar 5 menit dari keraton ini, diharapkan dapat menjadi salah satu obyek wisata untuk berkumpul bersama keluarga ataupun sahabat. SarKampong juga menjadi tempat mengenal dan menikmati budaya serta makanan khas Sumenep.
“Nantinya akan dibangun dan direnovasi dengan baik SarKampong ini, penambahan spot foto untuk memuaskan anak muda juga akan dilakukan. SarKampong kan terletak di hutan bambu, jadi pasti keren untuk dirombak menjadi lokasi yang instagramable,” imbuh Syaiful.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News