Pasar Mangrove Batam kedatangan tamu spesial minggu ini. Yaitu 29 pelajar dari Politeknik Ibrahim Sultan, Malaysia. Tamu spesial ini disambut Pasar Mangrove dengan hari spesial. Destinasi digital besutan GenPI Batam yang ada di Kampung Terih, buka Kamis (4/10). Biasanya, Pasar Mangrove buka hari Minggu.
Kedatangan para pelajar Malaysia ini tidak hanya berwisata. Mereka datang ke Pasar Mangrove Batam juga untuk bersih pantai, bersih kampung, dan mengecat pondok-pondok di Pasar Mangrove.
"Inilah uniknya Pasar Mangrove Batam. Kami bukan saja menjadikan kawasan Mangrove ini sebagai destinasi wisata. Kami juga menjadikan kawasan ini sebagai kawasan konservasi lingkungan untuk pembelajaran generasi muda," ujar Koordinator Pasar Mangrove, Sanca.
Pelajar asal Malaysia ini juga menikmati makanan khas Batam saat makan siang bersama di Pasar Mangrove. Yakni menu khas melayu Kampung Terih, Ketam Renjong.
Lapak kuliner juga beroperasi. Soal rasa dijamin enak. Dari mulai seafood sampai nasi lemak ada. Minumannya ada es kelapa atau es cendol segar. Yang paling cetar nih menikmati kelapa muda sambil melihat Sunset di Kampung Terih.
"Sajiannya dimasak langsung oleh warga. Kelapa mudanya segar. Dipetik langsung dari pantai Kampung Terih," ujar Sanca.
Untuk bisa ke Pasar Mangrove, kita harus menuju Nongsa Pantai. Dari sana, kita akan mendapati petunjuk ke kawasan Kampung Tua Terih.
Bagi yang ingin bermain air laut, dapat langsung mandi ke pantai Kampung Terih. View-nya, mengarah langsung ke Batam Centre dan Singapura.
"Beberapa titik tempat berswafoto (selfie) juga sudah disiapkan. Ini hasil kerja bareng antara Tim Genpi Batam, warga setempat dan Pokdarwis Kampung Terih," tambah Sanca.
Klimaksnya, ada panorama sunset keren yang bisa diabadikan lewat gadget dan kamera. Ini adalah Momen sunset terbaik di Batam. Matahari akan tenggelam di depan pantai dengan background Batam Center.
Koordinator GenPI Kepri, Nunung menambahkan, salah satu unggulan Pasar Mangrove Batam ini adalah pelantar mangrove di dalam lokasi acara.
“Pelantar mangrove ini merupakan pelantar bakau yang terpanjang di Kota Batam. Panjangnya mencapai 200 meter. Di sepanjang pelantar mangrove ini nantinya akan dihiasi beberapa spot tematik selfie untuk memuaskan para wisatawan," terang Nunung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News