Singapura Setop Penjualan Mobil Diesel Mulai 2025

07 Maret 2021 21:30

GenPI.co - Pemerintah Singapura tidak akan mengizinkan penjualan mobil baru berbahan bakar diesel mulai 2025.

Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

BACA JUGA: Honda Legend Keren Banget, Cuma 100 Unit

Menurut Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung, kendaraan bermotor sudah menyumbang 6,4 juta ton karbondioksida per tahun di Singapura.

Dengan kebijakan baru nanti, pemerintah bisa menekan karbondioksida sekitar 1,5 juta sampai 2 juta ton per tahun.

Caranya ialah dengan mengalihkan mobil pribadi dan taksi menggunakan listrik.

"Pengurangan tersebut sekitar empat persen dari total emisi nasional kami, bukan tidak signifikan," kata Ong sebagaimana dilansir dari Straits Times, Sabtu (6/3).

Saat ini kendaraan berbahan bakar diesel mayoritas digunakan bus dan mobil pengangku barang.

Mobil pribadi yang menggunakan diesel mencapai 2,9 persen dari total 634.042 unit kendaraan.

BACA JUGAFitur VSC pada Terios Bikin Laju Mobil Stabil Antigoyang

Di sisi lain, sejumlah armada taksi sudah beralih menggunakan mobil hybrid.

Sebelumnya, negara-negara di Eropa juga sudah melarang kendaraan berbahan bakar diesel beroperasi di jalan. (rdo/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co