GenPI.co - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimistis relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) akan meningkatkan penjualan.
Angkanya pun tidak main-main, yakni 20 persen. SIS sendiri mempunyai dua model yang mendapatkan insentif, yakni All-new Ertiga dan XL7.
BACA JUGA: Honda Jazz Setop Diproduksi, Stoknya Tinggal Sebegini
Marketing Director 4-Wheel PT SIS Donny Saputra berharap kedua varian itu bisa terjual enam ribu-6.500 unit per bulan.
Sebelumnya, penjualan dua varian tersebut berkisar di angka 4.700-5.000 unit per bulan.
"Kami sudah studi, kami rasa kenaikan penjualan 20 persen dari dua produk itu. Volumenya sekitar 6.500 unit per bulan, naik dari Desember 2020 sekitar 4.700-an," kata Donny, Kamis (4/3).
Dia menjelaskan, penjualan dalam tiga hari setelah relaksasi PPnBM berlaku naik hingga 40 persen.
Meskipun demikian, perseroan mengambil target moderat terkait penjualan produknya.
“Melihat data dibandingkan Februari, selama tiga hari ini (naik) mencapai 40 persen. Namun, untuk penjualan bulanan saya kira 20 persen," ucap Donny.
BACA JUGA: Honda Brio RS Urbanite Kece Banget, Harganya Ramah Kantong
Di segmen mobil bekas, Suzuki yang memiliki divisi Auto Value menilai insentif PPnBM tidak memberikan dampak besar.
"Pedagang mobil bekas melihat konsumen tukar tambah naik sehingga menjadi supply untuk pedagang," kata Head of Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hendro Kaligis. (rdo/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News