GenPI.co - Hyundai Santa Fe dan Kia Sorento memiliki kelebihan yang berbeda, dan kamu akan senang memiliki salah satunya.
Namun kemungkinan besar kamu hanya mampu membeli salah satu dari SUV ini. Mana yang lebih baik untuk dibeli?
Dilansir AP News, pakar mobil Edmunds menguraikan perbedaan utamanya.
Hyundai Santa Fe: Tenaga Standar Lebih Tinggi
Menariknya, Santa Fe memiliki keunggulan tenaga yang jelas. Mesin empat silinder turbocharged yang menghasilkan 277 tenaga kuda menjadi standar.
Ini jauh lebih bertenaga daripada mesin empat silinder non-turbo Kia yang bertenaga 191 tenaga kuda.
Kamu akan merasakan perbedaannya dengan akselerasi yang lebih cepat untuk menyalip dan berakselerasi hingga kecepatan jalan raya.
Agar adil, hanya dua trim level Sorento termurah yang dilengkapi dengan mesin 191 tenaga kuda.
Setiap trim Sorento lainnya dilengkapi dengan mesin turbo 277 tenaga kuda yang sama seperti Santa Fe.
Bagaimana dengan penariknya? Jika kamu ingin menarik mainan off-road atau mainan air, atau trailer berkemah kecil misalnya, Santa Fe dapat menarik hingga 3.500 pon jika dilengkapi dengan benar.
Angka itu naik menjadi 4.500 pon dengan trim XRT berorientasi off-road. Sorento 2025 juga sama. Ia dapat menarik 3.500 pon jika dilengkapi dengan benar dengan mesin turbocharged, atau 4.500 pon dengan trim X-Pro Prestige yang baru.
Kia Sorento: Efisiensi Hibrida Plug-In
Sementara Santa Fe menghasilkan lebih banyak tenaga, Kia Sorento menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki Hyundai: powertrain hybrid plug-in.
Kedua model menawarkan mesin hybrid yang dapat mencapai perkiraan EPA hingga 36 mpg gabungan.
Namun Sorento melangkah lebih jauh dengan versi plug-in yang tersedia. Sorento yang dapat diisi ulang ini dapat menempuh jarak sekitar 32 mil hanya dengan listrik sebelum beralih menjadi hybrid biasa. Di sini, ia masih memperoleh perkiraan 34 mpg.
Ada dua alasan bagus untuk mempertimbangkan Sorento Plug-in Hybrid. Salah satunya adalah kemudahan.
Jika kamu tinggal dalam jarak 30 mil dari kantor, atau jika perjalanan biasanya terbatas pada area lokal, kamu dapat menempuh sebagian besar perjalanan dengan tenaga listrik dan jarang mengunjungi pom bensin.
Yang perlu dilakukan hanyalah mengisi daya di rumah setiap malam. Sering mengendarai Sorento Plug-in Hybrid dengan tenaga listrik juga dapat mengurangi jejak karbon secara signifikan.
Namun, efisiensi itu ada harganya. Sorento Plug-in Hybrid harganya sekitar USD 9.000 lebih mahal daripada hybrid standar dan sekitar USD 16.000 lebih mahal daripada model bensin dasar.
Itu adalah premi yang lumayan besar yang mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun untuk melunasinya hanya dengan penghematan bensin.
Kesimpulan
Santa Fe dan Sorento memiliki kualitas yang sama seperti yang kamu harapkan dari saudara kembarnya.
Tenaga ekstra dan kemampuan menarik Santa Fe memberikannya keunggulan, sementara harga awal Sorento yang lebih rendah dan plug-in hybrid opsional membuatnya lebih hemat anggaran dan hemat bahan bakar.
Bergantung pada kebutuhan Anda, keduanya adalah pemenang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News