GenPI.co - Membeli mobil membutuhkan pengetahuan luas agar bisa mendapatkan kendaraan yang tepat dengan harga yang tepat. Namun, kesalahan dapat terjadi dengan mudah.
Sering kali, pembeli mobil dibutakan oleh emosi atau waktu yang terburu-buru.
Dilansir AP News, para ahli Edmunds mengungkap kesalahan terbesar yang sering dilakukan pembeli mobil dan menawarkan kiat untuk menghindarinya.
Ada beberapa alasan yang sah untuk mempercepat pembelian kendaraan. Mungkin kendaraan Anda rusak total akibat kecelakaan, atau mungkin rusak dan tidak layak diperbaiki.
Apa pun itu, Anda akan segera membutuhkan mobil baru. Namun, banyak pembeli tidak berpikir untuk melakukan riset yang berharga sebelumnya.
Akan ada fitur dan teknologi otomotif baru dan yang belum dikenal yang perlu diketahui, terutama jika Anda sudah lama tidak membeli mobil baru.
Jika Anda meluangkan waktu, Anda juga bisa mendapatkan beberapa penawaran harga sebelum Anda memutuskan untuk membeli dan memiliki waktu untuk melakukan inspeksi kendaraan jika itu adalah mobil bekas.
Bahkan jika Anda perlu mengganti mobil dengan cepat, sering kali lebih baik mencari transportasi alternatif saat Anda meneliti pembelian kendaraan baru.
Menyewa mobil selama beberapa hari mungkin menghabiskan biaya beberapa ratus dolar, tetapi itu lebih baik daripada memilih kendaraan yang salah atau tertipu oleh tawaran yang buruk.
Kesalahan ini sering dilakukan oleh pembeli yang terburu-buru mencari kendaraan baru. Pastikan Anda memberi diri Anda waktu untuk membuat pilihan yang bijak saat Anda membutuhkan mobil dengan cepat.
Sebagian besar riset harga dapat dilakukan secara daring atau melalui ponsel tanpa harus keluar rumah. Hindari mendatangi dealer dan membuat keputusan pembelian tanpa mencari di tempat lain.
Dealer terbiasa bersaing satu sama lain, jadi pastikan mereka melakukannya demi keuntungan Anda.
Bersikaplah transparan tentang belanja Anda, dan bagikan penawaran harga dengan dealer sehingga mereka tahu Anda serius.
Beberapa pembeli akan kewalahan saat penjual menyebutkan banyak angka termasuk harga yang diminta, nilai tukar tambah mobil Anda, uang muka, dan pembayaran bulanan.
Meskipun kini jumlah dealer yang menggunakan taktik membingungkan lebih sedikit daripada sebelumnya, ada baiknya Anda bersiap untuk melawan taktik itu jika muncul.
Untuk memulai, lakukan riset untuk menentukan nilai pasar kendaraan yang ingin Anda beli sebelum mulai bernegosiasi. Angka ini akan menjadi tulang punggung strategi Anda dan memberi Anda titik acuan.
Dari sini, sebaiknya Anda tetap sederhanakan dan fokus pada dua angka: harga mobil saat dijual, yaitu harga jual ditambah biaya seperti pajak dan SIM, dan nilai tukar tambah.
Waspadai pula potensi tambahan yang mungkin digunakan dealer untuk mendongkrak laba. Ini termasuk perangkat antipencurian, garansi tambahan, perlindungan cat dan kain, alas lantai, kunci roda, dan banyak lagi.
Anda mungkin dapat menegosiasikan harga tambahan tersebut, tetapi itu dapat mengalihkan perhatian Anda dari tujuan utama untuk mendapatkan harga terbaik untuk kendaraan itu sendiri.
Membeli mobil tanpa tambahan merupakan cara terbaik untuk menghindari situasi tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News