Elon Musk Tunda Acara Peluncuran Robotaxi karena Ada Perubahan Desain

17 Juli 2024 18:40

GenPI.co - CEO Tesla Elon Musk pada hari Senin tampaknya mengonfirmasi sebuah laporan bahwa acara yang digembar-gemborkan perusahaan itu untuk memperkenalkan robotaxi akan ditunda melampaui tanggal yang dijadwalkan pada 8 Agustus.

Dilansir AP News, Musk tidak memberikan tanggal baru untuk acara tersebut, tetapi dalam sebuah posting di X, situs media sosial miliknya, ia menulis bahwa ia meminta perubahan desain pada bagian depan kendaraan.

“Waktu tambahan memungkinkan kami untuk memamerkan beberapa hal lainnya,” tulisnya.

BACA JUGA:  XAI Milik Elon Musk Telah Kumpulkan USD 6 Miliar untuk Kembangkan Kecerdasan Buatan

Sebuah pesan ditinggalkan pada hari Senin untuk meminta komentar dari Tesla.

Bloomberg News melaporkan pada hari Kamis bahwa acara robotaxi akan ditunda hingga Oktober karena perubahan yang diminta oleh Musk.

BACA JUGA:  Elon Musk Meluncurkan Layanan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Hal itu menyebabkan saham Tesla turun 8% pada hari itu. Namun, saham tersebut telah menguat dan ditutup pada hari Senin naik 1,8% pada USD 252,64.

Saham Tesla turun lebih dari 40% di awal tahun, tetapi naik lebih dari 80% sejak mencapai titik terendah dalam 52 minggu pada bulan April.

BACA JUGA:  Gegara Berita Palsu, Elon Musk Jadi Target Penyelidikan Hakim Mahkamah Agung Brasil

Selama bertahun-tahun Musk mengatakan sistem "Full Self Driving" Tesla akan memungkinkan armada robotaxi menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dan pemilik Tesla, memanfaatkan kendaraan listrik saat kendaraan tersebut diparkir.

Musk telah menggembar-gemborkan kendaraan self-driving sebagai katalis pertumbuhan Tesla sejak perangkat keras "Full Self Driving" mulai dijual pada akhir tahun 2015. Sistem ini sedang diuji di jalan umum oleh ribuan pemilik.

Namun dalam dokumen investigasi, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS mengatakan telah menemukan 75 kecelakaan dan satu kematian yang melibatkan "Full Self Driving". Tidak jelas apakah sistem tersebut yang salah.

Tesla, yang berkantor pusat di Austin, Texas, mengatakan sistem itu tidak dapat mengemudi sendiri dan pengemudi manusia harus siap untuk campur tangan setiap saat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co