GenPI.co - Secara pengertian dan fungsi, cat merupakan lapisan terluar bodi mobil yang berfungsi untuk melindungi plat bodi mobil dari cuaca dan karat, sekaligus mempercantik tampilan pada eksterior mobil.
Dalam perkembangannya, proses pengecetan di industri otomotif diawali menggunakan metode “kuas/brushing”, lalu spraying dengan memanfaatkan udara bertekanan tinggi, kemudian mulai menerapkan teknologi “semi robot”.
Pengecatan yang dilakukan pabrikan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggunakan standar manufaktur, yakni Heat Polymerization dengan proses pengecatan yang dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius.
Perlu diketahui, proses pengecetan manufaktur memiliki proses 4 tahap, dimulai dari cleaning atau pembersihan bodi, pelapisan anti karat, surfacer & sealing dan lapisan terakhir adalah top coating.
Selain itu, cat bodi kendaraan juga dapat dibagi menjadi beberapa karakter pigmen, seperti warna Solid, Metallic dan Pearl yang memiliki perbedaan dalam proses pengecatannya tergantung dari kebutuhan.
Di bawah ini terdapat 4 cara merawat cat pada mobil yang direkomendasikan, antara lain;
1. Simpan kendaraan di garasi untuk menghindari terik matahari, air hujan, kotoran hewan, getah pohon dan faktor eksternal lainnya.
Apabila tidak memiliki garasi, Sahabat dapat menggunakan cover mobil yang berbahan halus dan kuat terhadap cuaca (tidak luntur).
2. Mencuci mobil secara rutin minimum seminggu sekali menggunakan yang air bersih, shampoo mobil dan dilakukan pada tempat yang sejuk.
3. Periksa cat bodi mobil secara berkala dari benda asing maupun cairan dan bersihkan dengan menggunakan kain halus seperti microfiber.
4. Perawatan pemolesan perlu dilakukan paling tidak 6 bulan sekali untuk menjaga tampilan mobil tetap dalam kondisi baik dan mengkilap.
Anda dapat memilih material poles atau wax yang baik dan tidak berbahaya terhadap cat atau bebas amonia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News