GenPI.co - Honda mulai menjual mobil listrik dengan dua tipe yakni NS1 dan NP1. Sayangnya, mobil tersebut baru dipasarkan di China.
Mobil listrik tersebut menggabungkan DNA Honda Monozukuri (art of making things) dengan teknologi pintar Cina
Katsushi Inoue, Managing Officer and Chie Officer Honda Motor mengungkapkan kehadiran all new e:NS1 dan e:NP1 menjadi langkah baru Honda menawarkan model mobil listrik.
Honda percaya, kendaraan listrik alias electric vehicle yang unik punya potensi yang sangat besar.
“kami akan menjadi yang pertama untuk menerjemahkan kesenangan berkendara pada EV dengan menawarkan nilai unik dari dimensi kenyamanan dan kesenangan mengemudi,” ucap Inoue dalam keterangannya, Rabu (27/4).
Mobil listrik Honda sekaligus menandai seri perdana dari brand EV pertama untuk pasar domestik Cina.
sebelumnya bahwa Honda akan meluncurkan sepuluh model berbasis listrik untuk pasar domestik Cina pada tahun 2027 mendatang.
Soal informasi teknisnya, kedua model EV ini menggunakan platform terbaru e: N Architecture F.
Platform ini terdiri dari motor elektrik yang menghadirkan tenaga instant serta kemampuan pengendalian terbaik di berbagai situasi berkendara.
Baterai yang dibawa juga mampu menempuh jarak 510 kilometer berdasarkan pengujian CLTC di Cina.
Soal motor listrik yang ditawarkan, Honda e: N Series menghadirkan tenaga 182 ps dan torsi 310 Nm.
Ada juga varian yang lebih bertenaga dengan motor listrik bertenaga 204 ps.
Lebih lanjut, Honda mengedepankan rasa sporty dan pengalaman berkendara yang menyenangkan dengan sentuhan teknologi, tak terkecuali aerodinamika seperti layaknya mobil sport Honda.
Model e: NP1 dan e:NS1 akan mengusung teknologi terkini Honda Connect 3.0. Ini adalah teknologi terbaru yang khusus dikembangkan untuk kendaraan listrik.
Pengguna dapat mengakses teknologi ini lewat layar display audio sebesar 15,1 inci yang ada di dalam kabin.
Tambahan teknologi keselamatan lainnya, Honda menghadirkan Driver Monitoring Camera (DMC) untuk memantau kondisi pengemudi.
Teknologi ini membantu pengemudi untuk mendeteksi potensi perilaku berkendara yang membahayakan terkait kondisi pengemudi yang kelelahan atau kondisi lainnya.
Kalau melihat desainnya, penggemar Honda di Indonesia boleh mengira kalau e: N Series ini adalah cikal bakal Honda HR-V versi elektrik.
Namun penggemar Honda di Indonesia sepertinya harus menunggu lebih lama untuk dapat merasakan produk EV di Tanah Air.
Pasalnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) sampai saat ini masih terus menunggu dan melihat respons masyarakat terhadap teknologi tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News