GenPI.co - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya tidak keberatan soal uji coba taksi terbang asal China Ehang.
Seperti diketahui, taksi terbang asal China Ehang bakal dipamerkan di Jakarta sebelum mengudara dalam rangka uji coba terbang di Bali pada Oktober 2021.
“Tentu kalau uji coba bisa, tetapi untuk operasional penuh memang harus ada regulasi lengkap,” kata Sambodo di GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (10/9).
Sebab menurut Sambodo kendaraan bertenaga listrik itu harus memiliki perizinan terlebih dahulu jika ingin dioperasikan secara penuh.
“Perlu disusun (regulasinya) dan sebagainya,” ucapnya.
Kendaraan tersebut hingga saat ini belum bisa dipetakan untuk menentukan regulasinya.
“Belum, tentu nanti harus ada kementerian terkait yang akan memberikan izin. Paling tidak kementerian perhubungan,” ucapnya.
Sambodo menuturkan, perizinan taksi terbang harus melalui kementerian perindustrian dan kementerian perhubungan.
“Ini maksudnya apa? Apakah jenis transportasi udara atau jenis transportasi darat,” katanya.
“Kalo dia termasuk lalu lintas darat tentu nanti yang mengaturnya juga dalam Undang-Undang Lalulintas angkutan darat, kan kita belum tahu,” imbuh Sambodo.
Sementara itu Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan dirinya punya mimp mewujudkan Jakarta tanpa polusi.
“Kami mendorong percepatan kendaraan bermotor termasuk helikopter penerbangan dari berbahan baku fosil ke listrik,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News