5 Kebaikan Buah Pir yang Tidak Bisa Diabaikan Bagi Tubuh

GenPI.co - Buah pir terkenal akan kandungan nutrisi yang baik serta rasanya yang manis.

Dalam satu buah pir berukuran sedang terdapat 101 kalori, 7 gram protein, 6 gram serat, vitamin C dan K, serta karbohidrat.

BACA JUGA: Raih 4 Khasiat Buah Markisa untuk Wanita, Badan Kurus Alami

Selain itu, buah pir juga mengandung folat dan niasin yang baik untuk sumber energi dan memaksimalkan fungsi sel tubuh.

Simak beberapa manfaat lain dari buah pir untuk kesehatan berikut ini.

1. Baik untuk sistem pencernaan

Dalam satu buah pir berukuran sedang, cukup memenuhi 22 persen kebutuhan serat harian.

Kandungan seratnya yang banyak ini membuat buah pir baik untuk pencernaan.

Selain itu, serat dalam buah pir juga memberi makanan bagi bakteri baik dalam pencernaan.

Bahkan, buah pir termasuk dalam probiotik yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.

2. Mengobati sembelit

Kandungan serat buah pir juga mampu melancarkan sembelit.

Dalam sebuah studi, ditemukan fakta bahwa orang dewasa yang mengonsumsi 24 gram pectic (serat dalam buah) setiap hari tidak akan mengalami konstipasi.

3. Antiperadangan

Buah pir mengandung antioksidan flavonoid yang berlimpah. Flavonoid ini bisa mengatasi inflamasi sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

4. Bantu atasi penyakit jantung

Kandungan anthocyanin dalam buah pir terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat pembuluh darah.

Sementara itu, buah pir yang berkulit hijau mengandung lutein dan zexanthin yang mampu menajamkan penglihatan, terutama bagi orang yang mulai menua.

5. Potensi turunkan risiko diabetes

Walaupun rasanya manis, penderita diabetes justru disarankan untuk mengonsumsi buah pir.

Kandungan anthocyanin dalam buah pir juga mampu menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga 23 persen.

BACA JUGA: Manfaat Luar Biasa Buah Cermai, Ampuh Obati Kanker dan Diabetes

Kandungan serat yang tinggi dapat membuat pencernaan bekerja lebih lambat dan terasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengendalikan kadar gula darah. (*)