GenPI.co - Metode baru tes swab lewat bokong untuk mendeteksi Covid-19 yang dikembangkan China viral di media sosial.
Jika biasanya pengambilan sampel tes Covid-19 dilakukan dengan mengusap (swab) dari hidung atau tenggorokan, metode baru ini mengambil sampel dari lubang anus.
BACA JUGA: Polisi Buru Pengguna Surat Swab Palsu, Ini Ancaman Hukumannya
Netizen pun dibuat geger dengan kehadiran metode baru yang dianggap menjijikkan tersebut.
Dilansir dari Daily Star, sejumlah pakar kesehatan di China mengklaim bahwa tes swab lewat bokong lebih efektif daripada tes lewat tenggorokan dan hidung.
"Tes ini lebih sensitif dibanding di tenggorokan atau nasal," ujar Dokter Senior dari Rumah Sakit You'an, Li Tongzeng seperti dikutip dari Daily Star.
Li Tongzeng menjelaskan, penelitian telah menunjukkan bahwa jejak Covid-19 dapat ditemukan lebih lama di anus daripada di saluran pernapasan.
"Virus bertahan lebih lama dari sampel yang diambil dari saluran pencernaan dan kotoran pasien,” jelasnya.
Namun, Pakar patologi Universitas Wuhan Yang Zhanqiu mengkritisi metode baru ini.
Menurutnya, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa Sars-CoV2 bisa bertransmisi melalui tinja atau bersemayam di dubur.
“Ada kasus tentang tes virus corona positif pada kotoran pasien, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu telah ditularkan melalui sistem pencernaan seseorang,” kata dia.
BACA JUGA: Polisi Sikat Pemalsu Surat Swab Test, Yang Lain Mau Coba?
Perkenalan tes swab lewat bokong ini juga sempat ramai diperbincangkan oleh warga di China selama sepekan ini.
Video-video pasien menjalani tes ini pun viral di berbagai media sosial. Namun, sebagian besar netizen merasa geli dan menolak mengikuti metode tes baru ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News