GenPI.co - Jamu alami seringkali disebut sebagai minuman herbal tradisional yang baik untuk kesehatan hingga kecantikan.
Namun saat ini, banyak beredar jamu yang memiliki kandungan zat kimia dalam proses pembuatannya.
BACA JUGA: Hoki Meledak Januari 2021, Rezeki 3 Zodiak Bakal Tak Terbendung
Hal itu tentunya akan membawa dampak buruk atau berbahaya bagi orang yang mengonsumsinya.
Berikut dampak berbahaya mengonsumsi jamu yang memiliki kandungan zat kimia seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Sakit kepala
Jamu yang mengandung zat sildenafil dalam kadar yang tinggi akan mengiritasi saraf serta menghambat laju aliran darah ke kepala, sehingga menyebabkan sakit kepala.
BACA JUGA: Ajaib! Minum Jahe Campur Serai Khasiatnya Sangat Luar Biasa
2. Sembelit
Zat kimia pada jamu bisa mengikat dan menyerap cairan tubuh serta air disaluran kandung kemih. Zat tersebut juga dapat mengeringkan feses di dalam tubuh, yang berakibat kamu akan menjadi sulit untuk buang air besar secara normal.
3. Hilangan nafsu makan
Kandungan dexamethasone dan CTM yang ditambahkan pada jamu akan menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makannya, bahkan bisa menurunkan berat badan dan berkurangnya imunitas tubuh.
4. Infeksi lambung
Orang yang memiliki penyakit asam lambung harus berhati-hati dalam mengonsumsi jamu. Terutama jamu tradisional yang ditambahkan dengan zat kimia, seperti obat jenis asam matenamat atau fenibutason.
Sebab, efek sampingnya, Anda bisa terkena diare, bahkan infeksi pada dinding lambung.
5. Pelebaran pembuluh darah wajah
Ternyata zat kimia yang dicampur dengan bahan herbal bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah diseputar wajah, yang diakibatkan oleh penolakan dalam darah.
6. Kram perut dan mual
Jamu yang mengandung zat kimia jenis sibrutamine bisa menyebabkan kram perut dengan nyeri yang luar biasa pada dada.
Parahnya lagi, zat kimia dapat langsung menyebabkan serangan mual mendadak yang akan membuat Anda pingsan.
7. Gagal ginjal akut
Jamu yang terbuat dari bahan herbal, tetapi bila dicampur dengan obat jenis Fenibutason dalam kadar yang tinggi, akan memiliki risiko racun yang berakibat dapat merusak ginjal secara perlahan.
Tidak hanya itu, ginjal juga akan merasakan menderita tekanan dan kelelahan, karena terus bekerja menyaring racun atau zat kimia fenibutason yang ada pada jamu agar tidak membahayakan bagian tubuh lainnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News